Syahril Siddik, Ph.D. Akademisi dan Peneliti Islam, Media, dan Politik di Asia Tenggara
Syahril Siddik meraih gelar doktor (S3) pada bidang Antropologi Budaya, Kajian Islam, dan Studi Media di Leiden Institute for Area Studies (LIAS), Universiteit Leiden, Belanda dengan disertasi berjudul "Mediating Islam in Post-Suharto Indonesia: Performing Dakwah (Islamic Proselytising) through Popular TV Shows" pada tahun 2021. Jenjang kuliah doktoral ini didukung oleh Beasiswa Indonesia Berprestasi (BIB) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Ia menyelesaikan jenjang magister (S2) di Universitas yang sama di bidang Studi Islam dengan beasiswa dari pemerintah Belanda melalui program Training Indonesia's Young Leaders (TIYL) pada tahun 2011. Jenjang sarjana (S1) diperoleh di bidang Bahasa dan Sastra Inggris di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang pada tahun 2008.
Karir akademik dimulai sejak lulus S1 dengan bekerja sebagai staf akademik wakil rektor bidang akademik dan kerjasama di UIN Malang pada tahun 2008. Selama menempuh jenjang S2 ia menjadi asisten dosen program magister di Leiden University Centre for Linguistics (LUCL) pada tahun 2010. Kemudian kembali ke Indonesia untuk menjadi dosen International Class Program (ICP) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang pada tahun 2011. Pada tahun 2017, ia menjadi pengajar jarak jauh pada Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Den Haag, Belanda sambil menyelesaikan disertasi doktoralnya. Ia juga menjadi guest researcher di LIAS Universiteit Leiden Belanda dan associate researcher LP3ES Jakarta pada tahun 2021. Sekarang ia mengajar di Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Selain karir akademik, Syahril aktif melakukan penelitian dan publikasi buku dan artikel jurnal dan opini media massa digital. Pada tahun 2022 ia mendapatkan dana penelitian kolaboratif antara Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan Universitas Malaya Malaysia dengan proyek riset berjudul "Urban Muslim Expressions in Southeast Asia" dan memperoleh dana penelitian kolaboratif dengan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dari Sumitomo Foundation di Jepang untuk meneliti diaspora muslim Indonesia di Jepang pada tahun 2023. Minat penelitiannya sekarang terkait dengan dakwah, ekoteologi, dan kajian multimedia di Asia Tenggara.